Perempuan Di Negara Ini Mubazir Karena kekurangan Pria
Tuhan telah menciptakan manusia secara berpasang-pasangan, sehingga itu menjadi tantangan tersendiri bagi manusia untuk menemukan pasangannya, ternyata walaupun manusia diciptakan berpasangan masih ada saja orang yang saat ini masih kesulitan mendapatkan pasangan atau jodoh. Perlu diketahui bahwa salah satu faktor unik yang menyebabkan seseorang kesulitan mendapatkan pasangan. Yakni dikarenakan jumlah populasi pria dan wanita yang tidak seimbang.
1. Latvia
Latvia adalah negara bekas Uni Soviet dan mengalami penurunan populasi pria selama Perang Dunia II. Pada tahun 2015, ada 84,8 pria untuk 100 wanita. Populasi perempuan sebanyak 54,10 persen dari total penduduk. Laki-laki di Latvia memiliki tingkat kematian yang tinggi karena masalah seperti alkohol, merokok, dan kecelakaan mengemudi. Sekitar 80 persen kasus bunuh diri di Latvia dilakukan oleh pria, seringkali karena pengangguran dan masalah keuangan yang belum terealisasi.
2. Lithuania
Kesenjangan gender di Lithuania dapat dikaitkan dengan beberapa faktor yang meningkatkan tingkat kematian laki-laki. Jumlah pria perokok lebih besar daripada wanita. Penyakit mental, depresi, bunuh diri, dan kurangnya harapan hidup bagi pria. Kesenjangan gender lebih menonjol antara usia 30-40 tahun. Populasi wanita pada tahun 2015 adalah 54,00 persen dari total penduduk.
3. Ukraina
Perempuan di Ukraina sebanyak 53,70 persen dari populasi. Ini karena Ukraina bekas bagian dari Uni Soviet. Perbedaan gender Ukraina ditelusuri kembali ke Perang Dunia II. Laki-laki hidup rata-rata sampai 62 tahun sementara perempuan berusia 74 tahun. Banyak pria di Ukraina terpengaruh oleh masalah mental, dan kesehatan. Ditambah lagi dengan tingkat imigrasi yang tinggi mengurangi populasi pria di negara itu.
4. Armenia
Negara yang terletak di antara benua Eropa dan Asia ini menurut data penduduk di tahun 2014 memiliki penduduk sebanyak 2,9 juta jiwa. Negara yang terkenal dengan bangunan kuno, Matenadaran ini memiliki rasio penduduk pria sebanyak 0.89% dibandingkan dengan jumlah wanitanya.
Jadi buat laki-laki yang sulit bersaing untuk menemukan pasangan, boleh mencoba untuk mencari dinegara-negara yang populasi wanita lebih banyak dari pria. karena peluang untuk menemukannya lebih besar. Selamat mencoba, semoga berhasil.
Komentar
Posting Komentar